SAVE for ENGGANO “Jagalah Pulauku Enggano”
Save for Enggano merupakan program yang telah disusun pertama kali oleh Himailka – Un...
Hal yang paling mendasar dalam usulan ini karena hasil
kajian studi daya dukung lingkungan Pulau Enggano yang dilaksanakan oleh Bapedalda Propinsi Bengkulu, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pusat
Penelitian Lingkungan Universitas Bengkulu merekomendasikan bahwa kegiatan
pemanfaatan dan pengembangan di Pulau Enggano hendaknya berupa pembangunan yang
berwawasan lingkungan, mengingat ekosistem pulau ini merupakan ekosistem yang
unik dan rentan terhadap gangguan. Kegiatan yang memungkinkan dilakukan adalah
kegiatan pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan, dan kegiatan industri
lainnya sehingga Himailka – Unib mengajak
setiap organisasi mahasiswa yang bernaung dalam Himitekindo untuk tetap jalankan
program ini di wilayah II.
Setiap
sudut pulau Enggano memiliki keunikan dan memiliki sisi keindahan tersendiri.
Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan yang tentunya akan memenuhi memory
keindahan yang ada di benak orang-orang yang mencintai dunia petualangan. Ada
beberapa potensi di Pulau Enggano yang selama ini sebagiannya belum
tereksplorasi dengan baik salah satunya adalah penyu di perairan bisa
dilihat di tepi tubir yang terdapat di pesisir pantai Pulau Enggano. Untuk
penyu laut, terdapat beberapa lokasi yang biasa dijumpai akitivitas
bertelurnya penyu yakni disekitar Teluk Labuho (Teluk Kopi) Teluk Abeha, Teluk
Kioyo, Teluk Ahai, dan dua lokasi di teluk Malakoni. Sangat disayangkan hingga
saat ini Perburuan Penyu Pulau Enggano masih sangat tinggi baik digunakan untuk
upacara adat pesta pernikahan maupun di konsumsi secara umum.
Dari keterangan di atas, menjadikan tema Save for Enggano
yang selanjutnya dibawah oleh Himailka – Unib dengan Jagalah Pulauku Enggano yang akan dijadikan program kerja jangka
panjang dan bertahap akan dilakukan juga diteruskan oleh pengurus Himailka
kedepannya.
Kegiatan yang disusung dalam Jagalah Pulauku Enggano yang dilaksanakan beberapa waktu lalu
(8-13/5) diseluruh desa yang ada di Pulau Enggano. Dalam hal ini sepenuhnya
dijalankan oleh Dinas Pengabdian Masyarakat Himailka – Unib yang dipimpin oleh
Sdr. Ayu Oksi Permitasari selaku kepala dinas, Sdr. Apriliansyah selaku Bupati
Himailka, Sdr. Zahra Angelessy selaku koordinator wilayah II Himitekindo dan
yang terpenting kerjasama seluruh pengurus Himailka – Unib 2014/2015.
Mendukung rekomendasi yang telah disampaikan, bahwa kegiatan pemanfaatan dan
pengembangan di Pulau Enggano hendaknya berupa pembangunan yang berwawasan
lingkungan, mengingat ekosistem pulau ini merupakan ekosistem yang unik dan
rentan terhadap gangguan dibuat beberapa kegiatan dimana
mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mencintai, melestarikan dan
menjaga pulau Enggano. Untuk mencapai tujuan tesebut, Himailka Unib adakan
kegiatan sosialisasi kesekolah-sekolah, masjid dan juga tokoh masyarakat
seluruh desa yang ada di pulau Enggano.
Selain
kegiatan sosialisasi, juga dilakukan beberapa lomba untuk tingkat pelajar SD, SMP
dan SMA yang ada di Enggano. Lomba voli dan futsal antar warga dan
mahasiswa/dosen Ilmu Kelautan Unib, kegiatan transplantasi karang dalam Mk. Eksplorasi
Sumberdaya Hayati Laut serta pemasangan papan nama “Selamat Datang di Pulau
Enggano”. Tingkat SD lomba mewarnai, tingkat SMP lomba cipta puisi dan tingkat
SMA lomba menulis cerita pendek yang semuanya mengusung tema “Jagalah Pulauku
Enggano” [Kominfo Himailka]